Secara prosedural,sebelum dilakukan pemboran, beberapa prosedur yang harus dilaksanakan untuk kegiatan pemboran sebagaimana tercantum dalam bagan berikut ini :
- Sebelum Pengeboran dilaksanakan, pertama yang harus dilakukan adalah melaksanakan kegiatan KEGIATAN SURVEY GEOLISTRIK. Kegiatan ini bertujuan untuk mendeteksi apakah di dalam tanah terdapat kandungan air dan berapa kedalaman aquifer tersebut.
- Melengkapi perizinan yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat yang antara lain adalah UKL-UPL dan Izin Pemboran ABT
- Mobilisasi alat bor dari workshop ke lokasi yang akan dibor.
- Melakukan kegiatan rig setup, pembuatan kolam lumpur bor dan persiapan pemboran lainnya.
- Pengeboran awal dengan menggunakan mata bor 4" untuk mendapatkan lubang pemandu ( Pilot Hole )dengan kedalaman sesuai dengan rekomendasi data Geolistrik.
- pembesaran lubang bor dari 4" menjadi 6" dengan mengganti mata bor dari 4" menjadi 6".
- Pembesaran lubang bor kedua dengan menggunakan mata bor 8".
- Langkah selanjutnya adalah logging test dengan maksud untuk mendeteksi pada kedalaman berapa saja screen akan ditempatkan.
- Konstruksi yaitu memasang cassing atau screen ke dalam lubang bor termasuk didalamnya pengisian sela lubang dengan gravelpack.Pemasangan tersebut disesuaikan dengan hasil logging test.
- Pembersihan lubang bor dengan menggunakan metode water jetting ( pembersihan lubang bor dengan menekan lubang bor menggunakan air) atau air jetting ( menggunakan tekanan udara ke dalam lubang bor ).
- Pumping Test untuk mengetahui berapa debit yang dihasilkan lubang bor tersebut.
- Pemasangan pompa hingga air siap dipompa dan dimanfaatkan
0 comments:
Post a Comment