|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
Gerakan Tanah
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
|
|
|
|
| | | | | |
Gerakan massa tanah atau batuan merupakan proses pergerakan material penyusun lereng meluncur atau jatuh ke arah kaki lereng karena kontrol gravitasi bumi. Dalam pengertian tersebut, material penyusun lereng adalah tanah atau batuan pembentuk suatu lereng (Crozier dan Glade (2004) dalam Karnawati (2005)).
Faktor Penyebab Gerakan Tanah
Pergerakan massa tanah/batuan pada lereng dapat terjadi akibat interaksi pengaruh beberapa kondisi yang meliputi
kondisi morfologi, geologi, struktur geologi, hidrogeologi dan tata guna lahan.Faktor pemicu terjadinya gerakan dapat berupa hujan, getaran-getaran atau aktivitas manusia pada lereng, seperti pemotongan dan penggalian, pembebanan yang berlebihan dan sebagainya (Karnawati, 2005).
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
Analisis Stabilitas Lereng
Tujuan utama dalam analisis kestabilan lereng adalah untuk memberikan suatu tinjauan dan perencanaan lereng yang aman.Kestabilan suatu lereng dapat diketahui dari perhitungan nilai faktor keamanan atau safety factor (SF).
Geolistrik Resistivitas
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
Metode geolistrik resistivitas merupakan salah satu dari metode geolistrik yang mempelajari sifat resistivitas dari lapisan batuan di dalam bumi. Pada metode ini arus listrik diinjeksikan ke dalam bumi melalui dua buah elektroda arus dan dilakukan pengukuran beda potensial melalui dua buah elektroda potensial, hasilnya berupa beda potensial yang terukur pada elektroda di permukaan.
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
Dari beda potensial yang diukur dapat ditentukan variasi resistivitas masing-masing lapisan di bawah titik pengukuran (Reynold, 1997).Metode geolistrik resistivitas konfigurasi dipole-dipole dapat diterapkan untuk tujuan mendapatkan gambaran bawah permukaan pada obyek yang penetrasinya relatif lebih dalam. Metode ini sering digunakan dalam survei-survei resistivitas karena rendahnya efek elektromagnetik yang ditimbulkan antara sirkuit arus dan potensial (Loke, 1999).
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
|
Survey Geolistrik Untuk Kestabilan Lereng |
0 comments:
Post a Comment